Saturday, March 27, 2010

Everybody Hurts.. SomeTime


Hari ini aku sedang mengalami hal yang bisa dibilang kurang menguntungkan. Why?? Karena tadi aku habis jatuh dari motor, sehingga kaki dan tangan babak belur semua.. hehe
Awalnya aku gak tau jalan yang akan aku lewati ternyata terkena tumpahan minyak dari truk tanki yang bocor. Pantesan jalannya licin banget, sebenernya sudah ada petugas keamanan disitu yang memberi tanda dengan tangan tapi tidak begitu jelas. Aku hanya melihat beberapa orang pekerja menggotong tanah dan menuangkannya di jalan yang akan aku lewati.
Alhasil setelah aku melewatinya aku tidak bisa mengendalikan motorku karna jalannya terlalu licin (padahal laju kendaraanku sudah kuperlambat). Akhirnya jatuhlah aku dengan posisi kedua lututku dan lengan tanganku yang menumpu pada jalan terlebih dahulu untuk menopang badanku. Celana jeansku sobek pas diposisi kedua lututku, kaki dan sikuku berdarah semua.
Setelah ditolong oleh beberapa petugas disitu dijelaskan ternyata aku adalah korban yang ke-5, sebelum aku jatuh tadi jalan yang terkena tumpahan minyak itu sudah memakan 4 orang korban Omg!!!
Sangat disayangkan sekali kakiku penuh luka dan memar, jalanku pincang. Aku tidak bisa membayangkan gimana natinya kalau aku harus mengajar. Tubuh ini adalah hidupku, jadi kalau ada bagian yg terluka seperti ini hatiku juga merasa ikut terluka… hehe’
Puji Tuhan nyawaku masih tertolong. Tuhan masih memberikan kesempatan hidup padaku =)
Jadi besok meski lebih berhati-hati lagi.

Mengalami kejadian hari ini aku jadi mengingat kejadian 5 tahun yang lalu. Waktu itu aku masih kuliah, aku mengalami kecelakan motor juga yg cukup parah. Kaki penuh dengan luka perban, jalanpun tak bisa. Terpaksa hampir 1 minggu lebih aku tak bisa melatih senam. Hingga akhirnya kuputuskan untuk mulai melatih lagi dengan menggunakan sandal jepit karna kakiku masih berbalut perban dan bengkak sehingga tidak memungkinkan untuk memakai sepatu. Kedua lututpun berbalut deker untuk melindungi tempurung lututku yang sakit.
Geli banget kalau mengingat kejadian itu, aku melatih hanya memberikan instruksi. Murid-murid yang sudah pintar aku suruh dibarisan depan, tapi mereka tetap antusias dan semangat senamnya hehe.

No comments:

Post a Comment