Tuesday, March 9, 2010

MY VALENTINE


Apa itu hari valentine?? Setahuku valentine adalah hari kasih sayang, hari special bagi para pasangan kekasih untuk berkencan merayakannya. Identik dengan coklat, bunga, hadiah atau lainnya.

14 Februari 2009, Valentine tahun kemarin. Tak ada kencan special buatku, tapi aku cukup bahagia dengan coklat-coklat pemberian dari teman-teman baikku hehee.. =)

Hari itu aku hanya berfikir untuk meminjam film valentine apa yang menarik untuk kutonton bersama teman. Tapi, saat itu jg aku dikejutkan oleh telepon dr sahabat ku Tia. Mamanya sakit keras jantung dan komplikasi, dia hanya tinggal berdua bersama mamanya dirumah dan sodara-sodaranya berada jauh diluar kota semua.

Tanpa pikir panjang akupun segera ke rumah sakit, disana keadaan mamanya sudah sangat parah dan sepertinya RS di situ kurang memberikan fasilitas yg memadai. Akupun menyarankan Tia untuk membawa mamanya ke RS Elizabeth Smg. Ditengah perjalan dalam ambulance aku merasa mual dan pusing karna AC rusak udara didalam pengap dan ditambah lagi dudukku membelakangi supir. Tapi waktu itu aku tidak begitu mempedulikan sakitku lg, pikiran dan konsentrasiku hanya tertuju pada mama temanku yang sangat tersiksa menahan sakit di dalam ruangan ambulane itu. Ingin sekali rasanya aku keluar dr ambulance dan menyingkirkan semua mobil-mobil yg ada didepan yg membuat jalan macet dan menghambat perjalanan kami.

Sesampainya di Elizabeth mama temanku langsung dibawa ke UGD karna keadaannya semakin kritis.
Di ruang tunggu aku berusaha untuk menguatkan temanku dan memberikan penghiburan padanya. Dia menangis.. dia berkata padaku; “Sita, papaku sudah tidak ada… kalau mamaku juga gak ada aku nanti bagaimana? “ akupun tak kuat untuk menahan tangisku.. Aku hanya mengatakan padanya untuk tetap kuat dan mempercayakan semua ini kpd Tuhan Yesus.

Tak lama sesudah temanku tenang tiba-tiba kami dikejutkan oleh suara tangisan keras gadis kecil berumur 6th nan. Aku melihat adik nya yg belum genap 1th dibawa keruang UGD dengan tubuh telanjang penuh luka bakar karna tersiram air panas. Gadis kecil itu terus menangis di dekatku sambil berteriak pada ibunya, “Ibuu.. adek gimana, adek pasti kesakitan didalam ibu ibu aku ingin menolongnyaaa…!!”. Ibunya tidak begitu mempedulikan gadis itu, dia hanya duduk lemas sambil menangis tersedu-sedu di samping suaminya.

Aku dekati gadis itu, “ dek, adekmu didalam tidak apa-apa, dia pasti sembuh karna disitu ada ibu dokter dan suster yg menolongnya. Ayo berdoa sama Tuhan.” Sesudah itu dia diam dr tangisnya dia terus memandangiku, terus dia kuberi coklat yg aku bawa dari rumah. Dia menerima coklat itu sambil tersenyum. Aku lihat Tia juga sedang menghibur ibu gadis itu dengan sedikit lupa akan kesedihannya.

Pada saat kita melihat teman atau saudara kita sedih dan kesakitan kita pasti ikut merasakan penderitaanya, ingin sekali menolongnya karena kita mengasihi mereka. Seperti Tuhan Yesus kepada kita, ketika kita sedih, sakit hati… Tuhan Yesuspun ikut merasakan penderitaan kita. Jadi kita harus percaya, bahwa ketika kita dalam keadaan sesedih apapun kita tidak pernah sendiri.. ada Yesus yang selalu menemani kita dalam masa-masa sulit itu dan berjuang bersama untuk melaluinya. Jesus loves you more than you will know!

Tak lama kemudian adik gadis itu sudah keluar dari UGD dengan berbalutkan perban hampir diseluruh tubuhnya. Ibunya pun datang dan menggendongnya sambil berterima kasih kepada dokter dan perawat2 yg sudah menyelamatkan anaknya. Sebelum pergi ibu tadi berterima kasih padaku dan temanku yg sudah menguatkannya.

Malamnya, di malam valentine itu, aku dan Tia tidur dilantai dengan hanya beralaskan tikar. Kami tidur di ruang tunggu ICU, karna mamanya harus dirawat di ruangan itu. Dingin..iya.. sakit semua badannya.. iya.. tapi aku tidak begitu mempedulikannya karna aku senang bisa menemani sahabatku, aku mengasihinya.. v^^

Itulah pengalamanku, Valentine tahun kemarin di RS Elizabeth yang tak terlupakan. Aku sangat bersyukur sudah diberi kesempatan untuk berbagi kasih sayang buat sahabat, gadis kecil dan buat seorang ibu yg sedang putus asa.

God Bless… =)


Nadia Sita

No comments:

Post a Comment